List five places you want to visit
Uhuy, mengapa cuma lima, sih, instruksinya? 😀 Padahal kan, tempat yang saya ingin kunjungi banyak!
Aku ingin kesini, aku ingin kesana, ingin tempat ini itu banyak sekali. *pake Nada doraemon.Mode.On*
List five places you want to visit
Uhuy, mengapa cuma lima, sih, instruksinya? 😀 Padahal kan, tempat yang saya ingin kunjungi banyak!
Aku ingin kesini, aku ingin kesana, ingin tempat ini itu banyak sekali. *pake Nada doraemon.Mode.On*
Write about someone who inspires you
Yang paling pertama menginspirasi saya adalah Mama. Yup, ibu yang telah mengandung, melahirkan dan membesarkan saya adalah sosok wanita yang sangat menginspirasi saya.
Barangkali banyak anak juga merasakan hal yang sama kepada ibunya.
Yang jelas, Continue reading
“What are your top three pet peeves?”
Saya tak punya jawaban yang pas atas pertanyaan itu. Tapi, setidaknya saya memang punya peliharaan. Kucing. Sayangnya, kucing kesayangan saya itu, kini tidak lagi bersama saya, bersama kami lebih tepatnya.
Bulunya putih dan lembut. Continue reading
Tulisan ini sebenarnya lanjutan dari Challenge ini. Hehe, penginnya bulan kemaren sudah lulus challenge, tapi faktanya sampai ganti tahun (yaiyalah wong jaraknya desember-januari 😀 ) masih sebutir aja tulisan challenge nya, adaaaa aja yang bikin gagal nulis tentang ini, ckck, terlaluh 😀
Ya, postingan kali ini pun enggak janji bakal besok di-up date, cuma dicoba saja, hitung-hitung belajar rajin ngeblog wehehehe.
Hm, di challenge ini saya pengin lanjutin jawab pertanyaan atau lebih tepatnya instruksi 😀 no.2 “Write something that someone told you about yourself that you never forgot”
Hmmm… baca kalimat itu saya langsung inget
Tanggal 7 Desember 2015, saya mengalami kecelakaan, yang menyebabkan tulang betis kaki kiri saya patah. Bersamaan dengan itu, handphone saya pun ikut terjatuh. Sehingga kameranya pecah. Hiks. Padahal, handphone tersebut belum lama ini saya beli. Jadilah, saya harus menabung lagi untuk membeli handphone baru yang benar-benar tepat. Karena, kebetulan handphone yang rusak kameranya itu, memang kualitasnya masih low. Sehingga, saya berniat untuk memiliki handphone yang kualitas kamera dan seluruh speknya mantap.
Saya pun teringat dengan mbak-mbak manis yang pernah saya temui di counter beberapa bulan lalu.
Ya, pada tanggal 25 Oktober, saya dijelaskan oleh Mbak-mbak counter tentang berbagai HP yang tersedia. Dan di antaranya adalah OPPO R7s. Waktu itu, saya memang belum ada budget untuk membelinya, namun saya masih ingat percakapan saya dengannya.
“Bu, ini speknya bagus. Kameranya canggih. Bisa selfie dan wefie dengan puas. Dan hemat baterai.”
“Oh, begitu.” ujar saya sambil mengamati OPPO R7s yang memang elegan itu.
“Saking hematnya, ibu kalau lagi enggak sempet ngecharge atau lagi buru-buru, OPPO R7s ini bisa dicharge 5 menit doang untuk tahan 2 jam, soalnya baterainya berkapasitas 3070mAh, dan mengusung teknologi VOOC Flash Charge.” papar si Mbak berkerudung itu.
Saya waktu itu manggut-manggut. Cocok buat saya yang memang kadang enggak sempat ngecharge.
“RAM nya juga gede, 4 GB. Enggak akan khawatir bakal kendala pas download. Terus bisa ditambahkan kartu microSD sampai 128 GB” Lanjut si Mbak.
Sebenarnya saya sangat tertarik, namun karena saat itu kantong lagi kempes, jadi saya hanya memasukkannya ke dalam wish list saya. Dalam hati saya bertekad suatu saat untuk memilikinya.
Nah, setelah kecelakaan tanggal 7 kemarin, yang menyebabkan HP lama saya ikut rusak, saya berniat untuk memiliki HP yang baru. Dan OPPO R7s menjadi target saya. Karena, setelah saya browsing, ternyata OPPO R7s ini memang sangat mantap. Benar apa yang dibilang si Mbak yang manis waktu itu.
Aaaah, saya makin mupeng alias makin pengeeeen punya OPPO R7s ini. Kamu mau juga? Iya, kamu yang lagi baca ini, kawan. Apalagi bagi kawan-kawan yang biasanya ganti tahun ganti handphone, bisa menjadikan OPPO R7s sebagai gadget baru yang paling pas untuk tahun baru.
Sini yuk, simak terus.
Yeay, akhirnya, setelah proses yang lumayan panjang dan penuh penantian, buku yang membuat saya penasaran –sejak membaca judulnya saja, sampai juga di tangan saya. Boleh ya, cerita dulu. Hehe.
Bulan November lalu (ketika saya belum mendapat musibah yang menyebabkan saya tidak bisa kemana-mana dulu untuk sementara waktu), saya sedang membaca blog-nya Mbak Afifah Afra yang keren-keren banget postingannya itu, tertumbuklah saya dengan judul yang membuat saya penasaran banget. Kemudian saya mencarinya di berbagai toko buku di kota saya, Karawang. Tapi, tidak juga saya temukan. Hiks. Akhirnya, saya memutuskan untuk membeli online saja di Toko Buku Afra langsung. Kebetulan, di Toko Buku Afra sedang ada promo akhir tahun, di mana ada diskon yang menggiurkan sekali, *suka enggak tahan kalau lihat diskon* hehehe. Seperti buku Akik dan Penghimpun Senja yang harga normalnya 55 Ribu, namun, karena sedang ada diskon di Toko Buku Afra, buku tersebut menjadi 44 Ribu rupiah, belum termasuk ongkir. Setelah ditotalkan dengan ongkir, saya cukup mentransfer uang 56 ribu rupiah. Jadilah saya tanpa pikir panjang lagi langsung memesan langsung via whatsapp. Dan, responnya sangat ramah. Suka deh!
Setelah proses administrasi selesai, saya pun menunggu sang buku datang. Tapi, sampai seminggu lebih, bukunya tak juga datang. Setelah saya konfirmasi, bukunya sudah dikirim, koq. Namun, mengapa belum juga sampai ya? Padahal, selain karena saya penasaran dengan isi novelnya, saya juga sangat penasaran ingin mengikuti lomba yang deadlinenya sebentar lagi ini. Saya pun gencar mengkonfirmasi pada pihak jasa pengirim, perihal kiriman untuk saya. Dan, olalaaa…. ternyata kiriman saya belum juga tiba, karena operator jasa pengirimannya adalah orang baru. Dan beliau, masih sangat ‘gelap’ dengan letak kediaman di mana saya tinggal, maklum lah ya, saya tinggal di kampung yang cukup terpencil. Hehehe. Dan hikmah dari itu semua, saya jadi punya saudara baru, yakni pihak pengiriman jasa tersebut. Horeee!
Dan, Qadarullah ya, ketika seminggu yang lalu saya terkena musibah hingga tulang betis jadi patah, maka salah satu hikmahnya adalah, saya kini bisa leluasa mereview buku yang membuat saya penasaran ini. Emang ya, segala sesuatu itu, enggak ada yang sia-sia. 🙂
Duh, koq jadi keterusan curhatnya? Hehehe.
Baiklah, mari kita review buku cantik berikut ini.
***
Baru baca daftar isinya saja, saya sudah terkesima. Karena, dari halaman awal sampai akhir, terdiri dari sub judul yang alphabetic. Dari abjad A sampai Z, merupakan istilah-istilah Biologi, uniknya menjadi kata yang mewakili sub judul novel ini. Kreatif sekali. Dan sebelum sampai di paragraf novel, kita disuguhkan dengan puisi indah, yang bagi penikmat puisi, sangat menyentuh. Continue reading
Beuh, judulnya ngenglish banget. Emang yang nulis ngerti? Dikiiit, hahaha.
Makanya, isi konten mau pake bahasa pribumi aja, hehehe.
Berkaitan dengan 30 hari mencari akik hari ngepos blog tanpa absen seperti yang sudah saya uraikan di sini, bertepatan dengan genapnya anak saya Caca berusia 15 bulan, saya pun mengawali challenge ini dengan mengucap : Bismillaahirrohmaanirrohiim. (Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang)
Oke, langsung aja yuk, saya uraikan challenge no satu : List 10 Things that Make You Really Happy.
Karena sedang sakit, jadinya saya blogwalking ke berbagai blog. (Loh emang kalau lagi sehat enggak bisa blogwalking? Haha, bukan begitu maksudnya, tapi begini, eh pegimane sih :D)
Ya jadi intinya, sambil rebahan, saya bisa blogwalking lewat gadget, sementara Caca, my bocil, sedang bobo tjantik. Hehe.
Nah, pas blogwalking ke Mr. Ara, saya nemu challenge ini. Continue reading
Setelah cukup puas jalan-jalan di toko buku, tanggal 1-11-15 sore, (baca selengkapnya di sini ), destinasi kami selanjutnya adalah Masjid Agung Karawang, yang berada di alun-alun kota Karawang. Masjid ini jelas bersejarah. Kapan-kapan saya review, ya.
Dan bagi kami, Continue reading
Edisi kali ini, mau posting tentang kegiatan kami di malam minggu yang super ini.
Ya, sebelum kami berangkat,
Continue reading