#3 Tentang Comeink


“What are your top three pet peeves?”

Saya tak punya jawaban yang pas atas pertanyaan itu. Tapi, setidaknya saya memang punya peliharaan. Kucing. Sayangnya, kucing kesayangan saya itu, kini tidak lagi bersama saya, bersama kami lebih tepatnya.

Bulunya putih dan lembut. Matanya teduh tapi memikat. Karakternya disiplin (salah satunya tidak buang air sembarangan). Ekornya unik, karena bentuknya sangat pendek, terlihat nyaris tak berekor. Ya, dialah kucing kami, Comeink.

Selama memeliharanya, kami senang. Karena, kucing jantan dan single itu, selalu tahu caranya menempatkan diri. Seperti yang saya sebutkan di atas, bahwa kucing ini tidak berani buang air sembarangan. Kucing pintar!

Comeink juga sangat pengertian. Dia tidak pilih-pilih makanan. Apapun dia syukuri. Benar-benar kucing shaleh!

Sayangnya, ketika saya sudah menikah, Comeink pergi entah kemana. Huhuhu. Entah dia cemburu atau bukan, yang jelas, kami merindukannya.

Sempat dia pulang. Ngelendotin saya. Namun, ketika dia melihat kucing tetangga yang sedang main di rumah saya, Comeink pergi lagi. Entah kemana. Mungkin semacam ada pertarungan wilayah yang sedang berlangsung di antara kucing itu. Sehingga, Comeink memilih mengalah. Padahal, dibanding kucing yang kebetulan sedang main di rumah kami waktu itu, kami lebih memilih Comeink. Tapi ya sudahlah, toh Comeink sudah bersikap tegas. Dia mengalah untuk menang. Ah, kucing yang benar-benar kesatria.

Sudah kami cari sebisa kami. Namun, tak ada tanda-tanda yang menunjukkan di mana keberadaannya sekarang.

Semoga dia baik-baik saja. Aamiin.

Saya belajar banyak dari Comeink.

Dokumen Pribadi

Oia, kalau teman-teman menemukannya, tolong kabari saya ya.

Djayanti Nakhla Andonesi

@Kaumjaya, Karawang

Leave a comment