Merunut


images

Tahun ini, akan ditutup tak lama lagi. Tinggal menghitung hari untuk sampai di tahun selanjutnya, di hari-hari yang masih misteri untuk diungkap saat ini. Adakah kita masih diberi usia di sana? Aku tak tahu. Tak ada yang bisa memastikan itu. Tak ada.

Aku merunut kejadian-kejadian di hidupku. Setidaknya untuk setahun ini. Begitu banyak hal yang terjadi, baik susah maupun senangnya, baik sedih maupun bahagianya, begitu banyak hal yang dilakukan dan dilalui, dan begitu banyak hal yang ternyata terabaikan. Ah…

Entah berapa milyaran jam indahnya hidup yang tak sempat aku nikmati karena tergoda untuk mengeluh. Entah, berapa ratusan juta kali aku kehilangan kesempatan untuk bersyukur atas apa yang dianugerahkan padaku. Entah, tak terhitung jumlahnya, aku mengabaikan diri dalam kelalaian yang mengerikan. Dan entah, sudah berapa kali aku merampas kebahagiaanku sendiri dengan menyerah atau kadang terlintas syak wasangka terhadap ujian-ujianNya yang aku terima. Astagfirullah…

Kadang aku merasa begitu lemah, lelah. Bukan saja dengan apa yang terjadi, tapi juga dengan diriku sendiri. Aku tak tahu, kapan aku mengatakan aku baik-baik saja, dan mengatakan aku sedang tidak baik-baik saja, selama aku mengenal diriku sendiri. Tapi setelah aku sadar, aku tahu, bahwa apa yang Allah ujikan padaku, sudah dalam dosis yang tepat. Tak kan meleset sedikitpun dari kemampuanku. Aku yakin itu. Setidaknya untuk meredakan kecemburuanku terhadap orang yang lebih mampu mendekat padaNya.

Mungkin sakitku, seperti yang terjadi sejak kemarin, akan mengurangi dosa-dosaku. Mungkin sesakku, akan menjadi penawar kelalaian yang tanpa aku sadari sering kulakukan. Semoga  airmata yang terjatuh saat jiwa ini tersadar atas kelalaian bisa menjadi penyejuk api penebus dosa.

Aamiin. Allahumma aamiin.

Dan pada akhirnya, catatan ini mengajak diriku dan siapapun yang membaca: mari sambut hari esok, untuk lebih baik lagi! *smile

^_^

Special thanks untuk suamiku, yang tak berhenti meyakinkan diri ini, bahwa semua uji adalah bentuk kasih sayang dari Allah. Keep struggle and positive thinking! 🙂

DNA…

-peace and learn-